Psycho...

Hai Blog-aholic

Postingan kali ini bisa disebut postingan yang tertunda.
Readers: Kok bisa?
Me: emm kasih tau nggak ya...
R: kasih tau dong.
M: wani piro?
R: please...
M: muahueheuhue. iya deh nyerah, soalnya waktu mau ngepublish postingan ini, tiba-tiba sinyal modem ilang gitu aja
R: kok bisa ilang?
M: tau deh, bantuin hatchi si anak sebatang kara mencari ibunya kali.
R: oh, intinya sekarang kamu mau ngepost tentang apa?
M: emm, kasih tau nggak ya...
R: #!$%*


postingan kali ini berhubungan tentang hasil test psikologiku yang dibagiin 3 days ago.
hasilnya sungguh di luar dugaanku...

Alhamdulillah, Lembaga Psikologi K*****A (merk sirup) ini menyatakan anak-umur-17-tahun-yang-wajahnya-masih-unyuunyu^^-seperti-13tahun dengan IQ 1**, entah sang psikolog memeriksanya secara sadar ataupun tidak atau malah sedang mabuk chiki, aku tetap bersyukur pada Allah swt yang telah melimpahkan rezekinya, dan berterimakasih pada ke-2 orang tua, keluarga besar, sahabat-sahabat, teman-teman, dan semua orang yang telah mendukungku tanpa kalian aku tidak bisa berdiri tegak sampai hari ini, bukan karna kuat dan hebatku...
te..teri..terima ka..kasih *menangisbahagia* *dadah-dadah ala pejabat* *backsound lagu: Syukur*

dan inilah sususatu (baca:sesuatu) unpredictable yang tertulis di hasil test psikologi itu..
Saran Jurusan:

1. Akuntansi

*sujud syukur* Alhamdulillah jurusan ini tertulis, karena emang dari dulu minatku di jurusan akuntansi, yah bagian ngitung-ngitung kertas bergambar Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Duit emang bukan segalanya, tapi kita tidak bisa memungkiri kalau kita tidak bisa hidup tanpa duit (anonymous).

2. Teknik Elektro

*pingsan* Nggak pernah terlintas sedikitpun untuk masuk jurusan ini. Mendengarnyapun aku ngeri...  Di pikiranku terlintas mata kuliah yang membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra, buku yang tebal, dan dosen yang berkacamata lensa postif, dan kepala licin dengan rambut jarang-jarang sehingga tak ada satu kutupun yang akan tinggal di dalamnya (baca: botak). Jika seandainya ini sampai terjadi, upaya-upaya yang akan aku tempuh antara lain: aku akan mengganti sampoku menjadi sampo anti rambut rontok dan akan mengurangi penyisiran rambut dalam satu hari, mungkin efeknya akan membuat gaya rambutku berubah dari tintin menjadi gimbal, terurai dengan tidak indah, dan ala kadarnya.

3. Teknik Arsitektur

*mata melotot* Bagaimana mungkin psikolog menyarankanku untuk masuk dalam jurusan ini? Dear Psikolog, menggambar garis saja aku fales, apalagi bila nantinya disuruh nggambar jembatan, konstruksi gedung, menara, dan sejenisnya. Satu yang pasti aku bisa gambar adalah, rumah, dengan unsur 1 persegi panjang untuk "badan", 1 trapesium untuk atap, 1 persegi panjang untuk pintu, 2 persegi untuk jendela, dan biasanya ditambah pohon disamping kiri/kanan. Terdengar keren bukan? Tidak, itu adalah gambar rumah anak TK pada umunya...

Yah apa boleh buat, tahi kambing bulat-bulat, yang sudah terjadi-terjadilah. Biarkan takdir yang menuntunku ke jalan yang benar..


See you on next posting blog-aholic! ;)